Apa itu Hipnoterapi?
Persepsi Salah Tentang Hipnoterapi. Pada
umumnya orang berpikir kalau hipnosis itu tidak sadar dan pikiran dikendalikan.
Ini adalah persepsi yang paling umum tentang
hypnosis dan memang sering terjadi salah persepsi disini. Sesungguhnya dalam
kondisi hipnoterapi itu kita sadar, dan mengerti semua prosesnya.
Kalau tidak sadar, bagaimana terapis bisa berkomunikasi dengan klien? Bahkan
terapis harus menjaga agar klien tidak “kebablasan” tidur.
Setelah terapi selesai, klien akan mengetahui dan ingat apa yang terjadi selama
proses terapi. Jadi tidak seperti yang dipersepsikan orang bahwa
terhipnosis itu menjadi tidak sadar.
Dalam kondisi hypnosis, terapis bukan membuat pingsan, tetapi menurunkan level
gelombang pikiran (Critical Area) melalui teknik komunikasi dan psikologi yang
sistematis.
Jika ada yang tanya, kenapa kita bisa ikut
terbawa dengan yang tayangan di TV? nah itu namanya stage hypnosis, untuk stage
hipnosis dilakukan pemilihan terlebih dahulu terhadap subjek yang memiliki
tingkat sugestibilitas sangat tinggi. Coba anda perhatikan, jika seorang
stage hipnosis di TV pasti melakukan seleksi, yang dipanggil di panggung 10
orang, tetapi yang diajak bermain hanya 2 orang saja.
Sebetulnya kalau kondisi tidur atau kondisi dibius dalam operasi malah jauh
lebih tidak sadar lagi. Saat tidur atau dibius kita bisa “dikerjai” oleh teman
kita tanpa kita terasa. Namun dalam kondisi hypnosis, kita tidak bisa
“dikerjai” jadi itulah yang kami sebut sebetulnya kondisi hypnosis itu Anda
tetap aman karena kesadaran Anda masih pegang kendali.
Jadi kondisi hipnoterapi berbeda dengan gendam
dan stage hipnonis, satu yang perlu dilakukan saat ingin mengikuti sesi
hipnoterapi adalah “persiapkan diri anda untuk menerima dan mematuhi” semua
instruksi dari terapist. Oleh karena itu pilihlah tempat hipnoterapi yang
benar. Cara anda menilainya adalah :
·
Tempat
terapi itu memiliki kartu kasus untuk setiap kliennya
·
Terapis
memiliki gelar profesional yaitu CHt
·
Terapis juga
membuka program pelatihan
·
Tempat
terapi berani memasang papan nama
·
Setelah sesi
terapi, anda diberi arahan untuk melakukannya sendiri dirumah
Pengertian Hipnoterapi
Sedangkan
hipnoterapi adalah ilmu hipnosis yang lebih dalam dibandingkan dengan yang
dipelajari oleh seorang hipnotis. Hipnoterapi digunakan untuk menterapi
seseorang yang mengalami gangguan dalam hidupnya.
Maka hipnoterapis adalah seorang yang telah menguasai betul ilmu hipnosis yang
lebih dalam dari seorang hipnotis serta digunakan untuk membantu orang lain.
Dalam konteks ini, membantu adalah melakukan terapi terhadap orang yang
mengalami gangguan dalam dirinya terutama yang disebabkan oleh pikiran. Karena
perlu kita ketahui bahwa hampir kebanyakan penyakit, disebabkan oleh pikiran
kita sendiri.
Apa yang
kita pikirakan, itulah yang akan terjadi pada kenyataannya. Dan beberapa
gangguan yang terjadi pada pikiran kita, akan memberikan dampak kepada badan
kita. Sebagai contoh adalah ketika seseorang ingin melakukan presentasi
dihadapan banyak orang, maka kadang yang terjadi adalah terjadi rasa gugup,
badan gemetaran, keluar keringat dingin,bolak – balik ke toilet, berbicara
menjadi terbata-bata dan sebagainya. Itu adalah sedikit contoh yang dapat
sedikit anda sering hadapi. Hipnoterapis adalah orang yang akan membantu anda
menghilangkan gangguan – gangguan yang terjadi dalam diri anda yang disebabkan
oleh pikiran anda.
Proses
Hipnoterapi
Proses
hipnoterapi membutuhkan kerjasama dua pihak, antara klien dan terapis. Anda
datang ke tempat hipnoterapi artinya anda membutuhkan bantuan terapis. Oleh
karena itu, sikap utama yang harus anda lakukan adalah persiapkan diri untuk
menerima dan melakukan semua instruksi terapis. Karena seorang hipnoterapis
sudah memahami benar proses mengatasi masalah anda, tinggal anda yang
mengikutinya.
Proses
terapi, biasanya diawali dengan percakapan untuk membangun komunikasi baik
antara terapis dan klien. Kemudian klien diminta untuk relaksasi sambil
melakukan beberapa instruksi agar bisa menurunkan level gelombang pikirannya
(Critical Area). Ikuti saja dengan santai dan teratur.
Hipnoterapis akan mengarahkan untuk melakukan mind reprograming kepada pikiran
anda. Teknik bisa melalui NLP, direct suggestion maupun melalui audio
brainwave. Semua untuk membantu anda. Setelah selesai, anda akan diajarkan untuk
melakukan teknik hipnoterapi sederhana agar mampu dilakukan sehari-hari.
Jadi, hipnoterapi adalah proses penunjang dari sisi pikiran anda. Anda sudah
memahami benar tentang hipnoterapi, sehingga mulai sekarang anda lebih mudah
untuk mengatasi masalah pikiran anda. Ada hipnoterapi solusinya.
Tahapan Proses Hipnoterapi
Pada saat
proses hipnoterapi berlangsung, klien hanya diam. Duduk atau berbaring, yang
sibuk justru terapisnya, yang bertindak sebagai fasilitator. Akan tetapi, pada
proses selanjutnya, klien lah yang menghipnosis dirinya sendiri (Otohipnotis),
berikut proses sebuah tahapan hipnoterapi :
1. Pre - Induction (Interview)
Pada tahap awal ini hipnoterapis dan
klien untuk pertama kalinya bertemu. Setelah klien mengisi formulir mengenai
data dirinya, hipnoterapis membuka percakapan untuk membangun kepercayaan
klien, menghilangkan rasa takut terhadap hipnotis / hipnoterapi dan menjelaskan
mengenai hipnoterapi dan menjawab semua pertanyaan klien. Sebelumnya
hipnoterapis harus dapat mengenali aspek - aspek psikologis dari klien, antara
lain hal yang diminati dan tidak diminati, apa yang diketahui klien terhadap
hipnotis, dan seterusnya. Pre - Induction merupakan tahapan yang sangat
penting. Seringkali kegagalan proses hipnoterapi diawali dari proses Pre -
Induction yang tidak tepat.
2. Suggestibility Tes
Maksud dari uji sugestibilitas
adalah untuk menentukan apakah klien masuk ke dalam orang yang mudah menerima
sugesti atau tidak. Selain itu, uji sugestibilitas juga berfungsi sebagai
pemanasan dan juga untuk menghilangkan rasa takut terhadap proses hipnoterapi.
Uji sugestibilitas juga membantu hipnoterapis untuk menentukan teknik induksi
yang terbaik bagi sang klien.
3. Induction
Induksi adalah cara yang digunakan
oleh seorang hipnoterapis untuk membawa pikiran klien berpindah dari pikiran
sadar (conscious) ke pikiran bawah sadar (sub conscious), dengan menembus apa
yang dikenal dengan Critical Area.
Saat tubuh rileks, pikiran juga
menjadi rileks. maka frekuensi gelombang otak dari klien akan turun dari Beta,
Alfa, kemudian Theta. Semakin turun gelombang otak, klien akan semakin rileks,
sehingga berada dalam kondisi trance. Inilah yang dinamakan dengan
kondisi ter -hipnotis. Hipnoterapis akan mengetahui kedalamantrance klien
dengan melakukan Depth Level Test (tingkat kedalaman trance klien).
4. Deepening (Pendalaman Trance)
Jika dianggap perlu, hipnoterapis
akan membawa klien ke trance yang lebih dalam. Proses ini
dinamakan deepening.
5. Suggestions / Sugesti
Pada saat klien masih berada dalam
trance, hipnoterapis juga akan memberiPost Hypnotic Suggestion, sugesti
yang diberikan kepada klien pada saat proses hipnotis masih berlangsung dan
diharapkan terekam terus oleh pikiran bawah sadar klien meskipun klien telah
keluar dari proses hipnotis. Post Hypnotic Suggestion adalah
salah satu unsur terpenting dalam proses hipnoterapi.
6. Termination
Akhirnya dengan teknik yang tepat, hipnoterapis secara perlahan – lahan akan
membangunkan klien dari “tidur” hipnotisnya dan membawanya ke
keadaan yang sepenuhnya sadar.
NB :
Hypnosis adalah kondisi dimana manusia lebih mudah menerima sasaran
(informasi). Dalam kondisi hypnosis, peran critical area semakin menurun
(kecil).
Hypnosis terbagi menjadi 2 :
1. Formal Hypnosis :
Mengistirahatkan conscious
2. Informal Hypnosis : Mengalihkan
perhatian conscious
Tingkat Suggesti :
Sulit 5%, Moderat 85%, dan Mudah
10%.
Aplikasi Hypnosis :
1. Hypnoterapi
- Merubah Mental
- Menyembuhkan Psikosomatik (Alergi,
Blood Plesure, Asthma)
- Membantu Proses Penyembuhan
(Cancer, AIDS)
2. Anodyne Awareness
3. Forensic Hypnosis
4. Stage Hypnosis
5. Methapysical Hypnosis
Daftar Pustaka :
http://pusathipnoterapi.wordpress.com/pengertian-hipnoterapi/
http://kesehatan.kompasiana.com/alternatif/2011/11/08/hipnoterapi-408504.html
Terimakasih, semoga bermanfaat :)
Apa itu Hipnoterapi?
Persepsi Salah Tentang Hipnoterapi. Pada
umumnya orang berpikir kalau hipnosis itu tidak sadar dan pikiran dikendalikan.
Ini adalah persepsi yang paling umum tentang
hypnosis dan memang sering terjadi salah persepsi disini. Sesungguhnya dalam
kondisi hipnoterapi itu kita sadar, dan mengerti semua prosesnya.
Kalau tidak sadar, bagaimana terapis bisa berkomunikasi dengan klien? Bahkan
terapis harus menjaga agar klien tidak “kebablasan” tidur.
Setelah terapi selesai, klien akan mengetahui dan ingat apa yang terjadi selama proses terapi. Jadi tidak seperti yang dipersepsikan orang bahwa terhipnosis itu menjadi tidak sadar.
Dalam kondisi hypnosis, terapis bukan membuat pingsan, tetapi menurunkan level gelombang pikiran (Critical Area) melalui teknik komunikasi dan psikologi yang sistematis.
Jika ada yang tanya, kenapa kita bisa ikut terbawa dengan yang tayangan di TV? nah itu namanya stage hypnosis, untuk stage hipnosis dilakukan pemilihan terlebih dahulu terhadap subjek yang memiliki tingkat sugestibilitas sangat tinggi. Coba anda perhatikan, jika seorang stage hipnosis di TV pasti melakukan seleksi, yang dipanggil di panggung 10 orang, tetapi yang diajak bermain hanya 2 orang saja.
Sebetulnya kalau kondisi tidur atau kondisi dibius dalam operasi malah jauh lebih tidak sadar lagi. Saat tidur atau dibius kita bisa “dikerjai” oleh teman kita tanpa kita terasa. Namun dalam kondisi hypnosis, kita tidak bisa “dikerjai” jadi itulah yang kami sebut sebetulnya kondisi hypnosis itu Anda tetap aman karena kesadaran Anda masih pegang kendali.
Jadi kondisi hipnoterapi berbeda dengan gendam
dan stage hipnonis, satu yang perlu dilakukan saat ingin mengikuti sesi
hipnoterapi adalah “persiapkan diri anda untuk menerima dan mematuhi” semua
instruksi dari terapist. Oleh karena itu pilihlah tempat hipnoterapi yang
benar. Cara anda menilainya adalah :
·
Tempat
terapi itu memiliki kartu kasus untuk setiap kliennya
·
Terapis
memiliki gelar profesional yaitu CHt
·
Terapis juga
membuka program pelatihan
·
Tempat
terapi berani memasang papan nama
·
Setelah sesi
terapi, anda diberi arahan untuk melakukannya sendiri dirumah
Pengertian Hipnoterapi
Sedangkan
hipnoterapi adalah ilmu hipnosis yang lebih dalam dibandingkan dengan yang
dipelajari oleh seorang hipnotis. Hipnoterapi digunakan untuk menterapi
seseorang yang mengalami gangguan dalam hidupnya.
Maka hipnoterapis adalah seorang yang telah menguasai betul ilmu hipnosis yang lebih dalam dari seorang hipnotis serta digunakan untuk membantu orang lain. Dalam konteks ini, membantu adalah melakukan terapi terhadap orang yang mengalami gangguan dalam dirinya terutama yang disebabkan oleh pikiran. Karena perlu kita ketahui bahwa hampir kebanyakan penyakit, disebabkan oleh pikiran kita sendiri.
Maka hipnoterapis adalah seorang yang telah menguasai betul ilmu hipnosis yang lebih dalam dari seorang hipnotis serta digunakan untuk membantu orang lain. Dalam konteks ini, membantu adalah melakukan terapi terhadap orang yang mengalami gangguan dalam dirinya terutama yang disebabkan oleh pikiran. Karena perlu kita ketahui bahwa hampir kebanyakan penyakit, disebabkan oleh pikiran kita sendiri.
Apa yang
kita pikirakan, itulah yang akan terjadi pada kenyataannya. Dan beberapa
gangguan yang terjadi pada pikiran kita, akan memberikan dampak kepada badan
kita. Sebagai contoh adalah ketika seseorang ingin melakukan presentasi
dihadapan banyak orang, maka kadang yang terjadi adalah terjadi rasa gugup,
badan gemetaran, keluar keringat dingin,bolak – balik ke toilet, berbicara
menjadi terbata-bata dan sebagainya. Itu adalah sedikit contoh yang dapat
sedikit anda sering hadapi. Hipnoterapis adalah orang yang akan membantu anda
menghilangkan gangguan – gangguan yang terjadi dalam diri anda yang disebabkan
oleh pikiran anda.
Proses
Hipnoterapi
Proses
hipnoterapi membutuhkan kerjasama dua pihak, antara klien dan terapis. Anda
datang ke tempat hipnoterapi artinya anda membutuhkan bantuan terapis. Oleh
karena itu, sikap utama yang harus anda lakukan adalah persiapkan diri untuk
menerima dan melakukan semua instruksi terapis. Karena seorang hipnoterapis
sudah memahami benar proses mengatasi masalah anda, tinggal anda yang
mengikutinya.
Proses
terapi, biasanya diawali dengan percakapan untuk membangun komunikasi baik
antara terapis dan klien. Kemudian klien diminta untuk relaksasi sambil
melakukan beberapa instruksi agar bisa menurunkan level gelombang pikirannya
(Critical Area). Ikuti saja dengan santai dan teratur.
Hipnoterapis akan mengarahkan untuk melakukan mind reprograming kepada pikiran anda. Teknik bisa melalui NLP, direct suggestion maupun melalui audio brainwave. Semua untuk membantu anda. Setelah selesai, anda akan diajarkan untuk melakukan teknik hipnoterapi sederhana agar mampu dilakukan sehari-hari.
Hipnoterapis akan mengarahkan untuk melakukan mind reprograming kepada pikiran anda. Teknik bisa melalui NLP, direct suggestion maupun melalui audio brainwave. Semua untuk membantu anda. Setelah selesai, anda akan diajarkan untuk melakukan teknik hipnoterapi sederhana agar mampu dilakukan sehari-hari.
Jadi, hipnoterapi adalah proses penunjang dari sisi pikiran anda. Anda sudah memahami benar tentang hipnoterapi, sehingga mulai sekarang anda lebih mudah untuk mengatasi masalah pikiran anda. Ada hipnoterapi solusinya.
Tahapan Proses Hipnoterapi
Pada saat
proses hipnoterapi berlangsung, klien hanya diam. Duduk atau berbaring, yang
sibuk justru terapisnya, yang bertindak sebagai fasilitator. Akan tetapi, pada
proses selanjutnya, klien lah yang menghipnosis dirinya sendiri (Otohipnotis),
berikut proses sebuah tahapan hipnoterapi :
1. Pre - Induction (Interview)
Pada tahap awal ini hipnoterapis dan
klien untuk pertama kalinya bertemu. Setelah klien mengisi formulir mengenai
data dirinya, hipnoterapis membuka percakapan untuk membangun kepercayaan
klien, menghilangkan rasa takut terhadap hipnotis / hipnoterapi dan menjelaskan
mengenai hipnoterapi dan menjawab semua pertanyaan klien. Sebelumnya
hipnoterapis harus dapat mengenali aspek - aspek psikologis dari klien, antara
lain hal yang diminati dan tidak diminati, apa yang diketahui klien terhadap
hipnotis, dan seterusnya. Pre - Induction merupakan tahapan yang sangat
penting. Seringkali kegagalan proses hipnoterapi diawali dari proses Pre -
Induction yang tidak tepat.
2. Suggestibility Tes
Maksud dari uji sugestibilitas
adalah untuk menentukan apakah klien masuk ke dalam orang yang mudah menerima
sugesti atau tidak. Selain itu, uji sugestibilitas juga berfungsi sebagai
pemanasan dan juga untuk menghilangkan rasa takut terhadap proses hipnoterapi.
Uji sugestibilitas juga membantu hipnoterapis untuk menentukan teknik induksi
yang terbaik bagi sang klien.
3. Induction
Induksi adalah cara yang digunakan
oleh seorang hipnoterapis untuk membawa pikiran klien berpindah dari pikiran
sadar (conscious) ke pikiran bawah sadar (sub conscious), dengan menembus apa
yang dikenal dengan Critical Area.
Saat tubuh rileks, pikiran juga
menjadi rileks. maka frekuensi gelombang otak dari klien akan turun dari Beta,
Alfa, kemudian Theta. Semakin turun gelombang otak, klien akan semakin rileks,
sehingga berada dalam kondisi trance. Inilah yang dinamakan dengan
kondisi ter -hipnotis. Hipnoterapis akan mengetahui kedalamantrance klien
dengan melakukan Depth Level Test (tingkat kedalaman trance klien).
4. Deepening (Pendalaman Trance)
Jika dianggap perlu, hipnoterapis
akan membawa klien ke trance yang lebih dalam. Proses ini
dinamakan deepening.
5. Suggestions / Sugesti
Pada saat klien masih berada dalam
trance, hipnoterapis juga akan memberiPost Hypnotic Suggestion, sugesti
yang diberikan kepada klien pada saat proses hipnotis masih berlangsung dan
diharapkan terekam terus oleh pikiran bawah sadar klien meskipun klien telah
keluar dari proses hipnotis. Post Hypnotic Suggestion adalah
salah satu unsur terpenting dalam proses hipnoterapi.
6. Termination
Akhirnya dengan teknik yang tepat, hipnoterapis secara perlahan – lahan akan membangunkan klien dari “tidur” hipnotisnya dan membawanya ke keadaan yang sepenuhnya sadar.
Akhirnya dengan teknik yang tepat, hipnoterapis secara perlahan – lahan akan membangunkan klien dari “tidur” hipnotisnya dan membawanya ke keadaan yang sepenuhnya sadar.
NB :
Hypnosis adalah kondisi dimana manusia lebih mudah menerima sasaran (informasi). Dalam kondisi hypnosis, peran critical area semakin menurun (kecil).
Hypnosis adalah kondisi dimana manusia lebih mudah menerima sasaran (informasi). Dalam kondisi hypnosis, peran critical area semakin menurun (kecil).
Hypnosis terbagi menjadi 2 :
1. Formal Hypnosis :
Mengistirahatkan conscious
2. Informal Hypnosis : Mengalihkan
perhatian conscious
Tingkat Suggesti :
Sulit 5%, Moderat 85%, dan Mudah
10%.
Aplikasi Hypnosis :
1. Hypnoterapi
- Merubah Mental
- Menyembuhkan Psikosomatik (Alergi,
Blood Plesure, Asthma)
- Membantu Proses Penyembuhan
(Cancer, AIDS)
2. Anodyne Awareness
3. Forensic Hypnosis
4. Stage Hypnosis
5. Methapysical Hypnosis
Daftar Pustaka :
http://pusathipnoterapi.wordpress.com/pengertian-hipnoterapi/
http://kesehatan.kompasiana.com/alternatif/2011/11/08/hipnoterapi-408504.html
http://kesehatan.kompasiana.com/alternatif/2011/11/08/hipnoterapi-408504.html
Terimakasih, semoga bermanfaat :)
0 komentar:
Posting Komentar